Dari hal historisnya, Setidaknya ada 2 penjelasan berkaitan Cafe Racer yg dimulai dari zaman 1960-an silam di Negara Ratu Elizabeth, Inggris… & keduanya terang tidak jauh dari kata-kata Cafe yg jadi lokasi singgah biker jaman dulu dan Racer yg berarti motor yg bertopik balap. ..
Mula-mula, Kata “Café Racer” dulunya diidentikkan juga sebagai sosok Biker Antusias yg seneng balap… & mencari lawan di tiap-tiap cafe-cafe ( bila di Indonesia bisa saja kita kenal yang merupakan warkop : P ).. . Ke-2, Kata “Café Racer” diambil dari Bikers yg demen memodifikasi tunggangannya bagai motor balap zaman 60-an, selanjutnya memarkirkan (sambil pamer) motor modifikasinya tersebut didepan Cafe yg disinggahinya… Atau bahasa yg gampangnya, Motor Racer yg diparkir di depan Cafe… That’s Cafe Racer !!
Di sekian banyak literatur histori yg EA’s Blog baca… Dulunya ada suatu narasi yg berkembang, bahwa Motor yg masuk jenis Racer (baca : Motor Balap), merupakan motor yg dapat menembus kecepatan 100 Mph atau yg tidak jarang dinamakan TON (1 Ton = 100 Mph = 160 Km/h).. .
Disayangkan, Dikala itu motor buatan Inggris (Thn 1960-an, Motor buatan Jepang masihlah belum menjadi apa-apa di Inggris) seperti Triumph, Vincent, BSA, Norton, AJS, dll, merupakan deretan motor yg tidak demikian kencang… bahkan mampu dibilang susah sekali menembus 160 Km/h dalam keadaan standar. .. Oleh sebab itu, Dimulailah zaman modifikasi besar-besaran di kalangan Biker Inggris utk mencapai persyaratan tersebut.. .
Mula-mula, Biker di Inggris memakai Part yg berbau Racing ! Ini ditunjang pun bersama keadaan pabrikan Inggris yg masihlah aktif didunia Balap WorldGP (sekarang ini MotoGP), Maka tidak sedikit part aftermarket ataupun OEM yg tepat dgn kepentingan speed-freak.. . Ke-2, Yaitu bersama trik yg paling simple, yaitu mencopot seluruhnya part standar motor yg berat & tidak dibutuhkan ! Ini menciptakan motor tadi lebih ringan, & bisa berlari lebih kencang.. .
Ke3, Merupakan bersama mengikuti style ala Racer (Motor Balap) th 1960-an ! Yaitu dgn setang clip-on yg rendah, Tangki yg lonjong bak tunggangan GP sama seperti AJS Porcupine E90, Honda RC166 maupun Suzuki RK67, Buritan model buntut tawon mungil, Knalpot Racing, Jok slim, dll.. . Hasilnya, Jadilah motor Cafe-Racer yg dapat Brosist tonton bersama mata kepala sendiri di zaman modis ini… Walau bidang Ergonomi kadang sama sekali tidak diperdulikan.. .
Well.. . Seiring bersama hadirnya zaman “Japanese Invasion” atau serbuan produk-produk motor jepang ke Inggris di awal 1970-an silam… Hasilnya Cafe Racer original inggris tersebut juga sejak mulai terpinggirkan, & kalah saing oleh “Cafe Racer Jepang” yg dikenal punyai durability mumpuni, hi-tech dan mesin yg lebih memacu adrenalin. ..
Walaupun begitu, Pionir dari tipe motor unik ini tetaplah yaitu deretan product Pabrikan Inggris di Zaman 1960-an silam ! & hingga tulisan ini EA’s Blog catat, terus jadi “kultur” tersendiri di dunia Roda 2.. . Meski sekarang Motor Cafe Racer yg beredar & diproduksi pabrikan lebih cenderung ke Styling nya semata… & bukan mengacu ke mesin balap yg dahulu justru diidam-idamkan.. . Dapat namun, Narasi berkenaan kegilaan “Modifikasi” para Biker asal Inggris ini tetaplah jadi peristiwa yg tentu diingat oleh Para Pencinta Cafe Racer di semua penjuru dunia.. .